Liputan Khusus
:
LDKS OSIS SMK Darut
Taqwa Sengonagung Purwosari Pasuruan
Reporter :
Kasae Kasaya
Kegiatan LDKS OSIS di luar lingkup yayasan
pertama kali !
Dengan mengangkat
tema “Membentuk jiwa Generasi Muda SMK yang berkarakter kebangsaan, religius
dan sanggup bersinergi dengan masyarakat” LDKS OSIS tahun 2018 ini sangat
berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.Dikarenakan LDKS tahun ini di laksanakan di
Ndalem Gus Yus di desa Krecek Kecamatan Tutur Pasuruan.Hal itu tak luput dari
kerja keras panitia LDKS 2018.Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis sampai
Jum’at 25-26 Januari 2018.Di mulai dengan perizinan ke Kamtib (Keamanan dan
Tata tertib) Pondok Pesantren Ngalah yang berjalan alot.Hingga akhirnya
diperboleh melakukan kegiatan LDKS ini tetapi, dengan beberapa persyaratan yang
diajukan oleh pihak Kamtib yang salah satunya adalah
Keberangkatan di
mulai pada jam 8 pagi, dan sesampainya di sana sekitar jam 10 siang. Kegiatan
inti baru di mulai ba’da Dhuhur.Dengan materi pertama adalah Kepemimpinan yang
di sampaikan oleh Mas Hamid Ketua OSIS SMK Darut Taqwa yang pertama kali.Di
lanjutkan dengan materi kedua yaitu tentang AD/ART ke Organisasian yang
disampaikan oleh Pak Amin selaku Pembina OSIS SMK Darut Taqwa yang lama.Setelah
itu panitia memberikan waktu untuk ISHOMA. Ba’da Maghrib di isi dengan
kegiatan-kegiatan religi seperti pembacaan surat Yasin dan Tahlil.Lalu
menunaikan shalat isya’ berjama’ah dan dilanjutkan dengan materi ke tiga
tentang Manajemen Organisasi yang disampaikan pak Abdul Amin (Pak Farel) selaku
pembina organisasi ekstra Al Banjari SMK Darut Taqwa.Dan pada jam 11 Malam
persiapan shalat jama’ah Malam dengan Gus Yus, hingga jam 1 Malam.Setelah itu
peserta tidur untuk mempersiapkan tenaga di esok hari.Menurut Ferry Kurniawan
selaku Koordinator PLK mengatakan “LDKS tahun ini sangat seru ! kalau bisa LDKS
di tahun-tahun berikutnya tetap bisa di luar lingkup yayasan dan untuk waktunya
bisa lebih lama”.
Seusai shalat Subuh
berjama’ah, peserta di beri renungan oleh Gus Yus.Salah satu yang di ucapkan
oleh beliau adalah “Santri apabila sudah keluar dari pondok, jangan hanya jadi
kyai”.Setelah renungan oleh gus Yus, ada kegiatan senam pagi dan dilanjutkan
dengan kegiatan Ro’an (Dala bahasa Indonesia adalah Gotong Royong).Setelah itu
Shalat Jum’at di masjid terdekat.Seusai shalat Jum’at dilanjutkan dengan
kegiatan Outbond yang di temani oleh tim Outbond profesional ,mulai dari
permainan belajar konsentrasi ,skill ,hingga melatih mental maupun adrenalin
peserta.Kegiatan Outbond hingga jam 4 sore ,dilanjut dengan ISHOMA dan berakhir
dengan penutupan yang dilaksanakan langsung oleh pembina OSIS SMK Darut Taqwa
yaitu Pak Dayat.
0 komentar:
Post a Comment