KEPALA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF (TKRO)
Guru Nanang, Mediasi Sup Kare Kepiting !!
Batu dikenal sebagai salah satu wisata terkemuka di Indonesia karena ragam potensi keindahan alammya, tersedia menu andalan para pelancong dari berbagai daerah diantaranya baik Wisata Alam, Wisata Keluarga, Wisata Pendidikan, Agrowisata dan Wisata Perkemahan. Tidak heran, bila Belanda menjuluki Batu sebagai De Kleine Zwitserland atau Swiss Kecil di Pulau Jawa.
Eloknya Kota Batu menjadi saksi bisu dari kelahiran seorang Nanang Subagio, S.Pd pada tanggal 4 Juli 1981, Kini, jelang Usia 40 di tempat kelahirannya pula ia diberikan amanah sebagai Ketua RT 03 RW 08 Kelurahan Sisir, peran “ngemong” sekaligus humor kekeluargaannya menjadi modal kepercayaan tersendiri bagi tetangga.
“Nak, dadi wong kudu Jujur lan kerja keras”, Pesan Ibunya yang masih terngiang dalam relung batin seorang Nanang. Hingga ia bertekad untuk terus menempuh jenjang pendidikan sampai perguruan tinggi, biaya kuliahnya di imbangi dengan menikmati irama riuh burung Red Siskin, Kenari, Murai Batu. Hobinya tergabung dalam komunitas Kicau Mania mampu melewati kuliahnya secara apik.
Ketika Tim Literasi SMKDT bertanya soal profil keluarga, Semangat belajarnya menghantarkan ia menjadi satu-satunya yang menjalani jenjang Pendidikan tertinggi di keluarga, ia menjelaskan gamblang bila ia satu-satunya yang bergelut dalam dunia Pendidikan, semua ke 7 saudaranya adalah berprofesi pedagang.
Berbekal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang, bersama ke 4 sahabatnya, Fuad, Hadi, Anang dan Setiawan mulai merambah bergelut dalam dunia Pendidikan, sebagai saluran keilmuan teknik yang dimiliki, tepatnya menjadi Guru di SMK Darut Taqwa Purwosari Pasuruan semenjak tahun 2005.
Jarak tempuh 43 km/1 jam 15 Menit tak menghalangi semangat seorang Nanang Subagio konsisten mengabdi pada dunia Pendidikan di SMK Darut Taqwa Purwosari. Saat ini, Jabatan sebagai Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif diembannya untuk bisa berperan aktif memajukan Lembaga SMK Darut Taqwa Purwosari, upaya kedepankan keunggulan, Nilai Karakter berbasis Pesantren dan upaya Jurusan menjadi Rujukan bagi lembaga SMK di Pasuruan, adalah Peluang yang paling bisa dan mampu dilakukan oleh SMK Darut Taqwa.
Berbagai inovasi dan prestasi telah dicoba, “salah satunya terus memompa kualitas, kompetensi Guru Bidang Studi Produktif untuk tidak puas dengan keilmuan yang ada”, ujar Nanang penuh yakin.
Beliau juga menyinggung bahwa support tata kelola manajemen jurusan harus lebih baik, Pelaksanaan Tugas Teknis, Pelayanan full service kepada kebutuhan siswa, membangun keterbukaan dan suasana coorparate manajemen harus dipahami oleh warga Jurusan baik Guru maupun Siswa. “Kesemuanya menjadi bekal untuk menjadi Jurusan yang Unggul dan berbasis Rujukan,” Tegasnya.
Dalam pandangan Internal Institusi, “Pak Nanang, memang sering membicarakan apapun tentang kemajuan TKRO melalui mediasi Sup Kare Kepiting, atau makanan ringan apapun yang berbau kenyangkan perut, setelah itu obrolan ide demi ide terlontar lepas menghiasi tawa”, komentar Affandi Jailani, salah satu Guru Produktif
“TKRO juga siapkan Peserta didik untuk ikuti Lomba Kompetensi Siswa 2021 Tingkat Jawa Timur di Jember, Kompetensi Automobile Technology menjadi sub focus kita satu bulan Februari-Maret ini”. Lanjut KAJUR pemilik sepeda motor merk HONDA PCX tersebut.
Kontribusi Jurusan juga akan mengasah ketrampilan siswa dengan Inovasi Mobil Listrik, “Electrical Trash Transportation technology ini kita upayakan selesai juga kok, ide kita jangan sampai terkubur jadi kenangan dan usang, hehehe”, Jawab santai Kajur ketika ditanya soal inovasi Jurusan.
“Kalau standart era otomotif hari ini, Jurusan TKRO dibarengi kualitas Guru Produktif yang mumpuni, urusan perawatan dan perbaikan komponen Mobil, ya kita harus sediakan Mobil Avanza 1329 cc yaa sebagai Aset”, kelakar tawa lepasnya sembari menutup perbincangan, karena beliau juga akan control persiapan UJIKOM Jurusan kelas XII.
AJ, 20 Pebruari 2021
0 komentar:
Post a Comment